Masih
ingatkah kalian peri jahat yang memberi kutukan kepada Putri Aurora dalam film
Sleeping Beauty sehingga membuat sang putri tidur selamanya? Yups, peri
tersebut adalah Maleficent. Kali ini rumah produksi film, Walt Disney, merilis
film Maleficent yang dibintangi aktris Angelina Jolie, pada tanggal 30 Mei 2014.
Namun, uniknya film dongeng klasik ini mengangkat cerita dari sudut pandang
yang berbeda. Melihat banyak film live-action ‘Sleeping Beauty’ ini dalam
berbagai versi seperti Snow White and The Hunstman dan Mirror Mirrors yang lebih
mengambil sudut pandang karakter protagonisnya. Berbeda dengan film Maleficent
ini, yang justru memfokuskan cerita pada sang karakter antagonisnya.
Maleficent adalah film garapan
sutradara Robert Stromberg. Film ini dibuat dalam rangka memperingati 55 tahun
film Sleeping Beauty sejak dirilis pertama kalinya pada tahun 1959. Film ini
bermula ketika ada dua kerajaan. Yang pertama adalah kerajaan manusia, yang
dipimpin oleh raja yang sangat tamak dan haus akan kekuasaan, sementara
kerajaan yang kedua, The Moors, adalah kerajaan yang sangat tentram dan damai
serta dihuni oleh makhluk-makhluk yang berhati lembut. Maleficent (Isobelle
Molloy), adalah seorang peri muda yang bertanduk dan berparas cantik,
berhati bersih, serta mempunyai sayap yang sangat indah tinggal di Kerajaan
Moors. Saat Maleficent mengepakkan sayapnya di udara dan berkeliling di
Kerajaan Moors, ia bertemu tiga peri mungil, Knotgrass (Imelda Staunton),
Flittle (Lesley Manville), dan Thistlewit (Juno Temple) yang
memberitahu dia bahwa ada pencuri berlian di Kerajaan Moors. Lalu Maleficent
terbang untuk menginvestigasi hal tersebut.
Bertemulah
Maleficent dengan tiga penjaga Kerajaan Moors yang menyembunyikan pencuri
berlian dibelakang mereka. Lalu Maleficent menyuruh pencuri berlian itu untuk
menunjukkan dirinya dari ketiga penjaga kerajaan tersebut. Dan Maleficent pun
terkejut, ternyata pencuri berlian tersebut adalah seorang manusia. Manusia itu
bernama Stefan (Michael Higgins). Maleficent menyuruh Stefan untuk
mengembalikan berlian yang telah ia curi. Setelah itu, Maleficent mengantarkan
Stefan keluar dari Kerajaan Moors. Dari kejadian tersebut, Maleficent dan
Stefan menjadi sahabat sampai akhirnya menjadi teman tapi mesra saat mereka
beranjak remaja. Sampai ketika ulang tahun Maleficent yang ke-16, Stefan
memberikan ciuman sejati kepada Maleficent. Namun sejak itu pula Stefan dan
Maleficent tidak pernah bertemu lagi karena Stefan pergi ke kerajaan manusia
yang mana Stefan berkeinginan untuk hidup yang lebih baik dan suatu hari bisa menjadi
seorang raja di kerajaan.
Bertahun-tahun kemudian, Maleficent
beranjak dewasa (Angelina Jolie) dan menjadi penjaga Kerajaan Moors yang sangat
powerful. Dari kejauhan, Maleficent memantau Raja Henry (Kenneth Cranham) dari
kerajaan manusia yang menyiapkan pasukannya untuk bertempur merebut kekuasaan
Kerajaan Moors. Maleficent akhirnya juga menyiapkan pasukannya untuk melawan
pasukan dari Raja Henry. Sampai akhirnya pasukan Raja Henry kalah. Disisi lain,
Raja Henry sudah diambang maut, dia mengatakan kepada siapa saja yang bisa
membunuh Maleficent akan mendapatkan warisan kerajaan dan menjadi raja di
kerajaan manusia. Pada malam harinya, Stefan (Sharlto Copley) pergi ke
Kerajaan Moors untuk mencari Maleficent setelah sekian tahun mereka tidak
bertemu. Maleficent senang sekali ketika Stefan telah kembali menemuinya.
Maleficent merasa cinta sejatinya telah kembali. Kemudian Stefan memberi
Maleficent segelas wine yang dicampur dengan obat tidur. Setelah Maleficent
tertidur, Stefan mengeluarkan pisaunya untuk membunuh Maleficent tapi Stefan
sadar bahwa ia tidak bisa melakukan itu. Sampai akhirnya Stefan menggunakan
rantai untuk memotong sayap Maleficent. Stefan kembali ke kerajaan manusia
dengan membawa potongan sayap Maleficent dan menyerahkan sayap tersebut
dihadapan Raja Henry. Ketika Maleficent bangun, dia merasakan sakit di pundak
belakangnya dan sadar bahwa sayapnya telah hilang. Dan diwaktu yang sama,
Stefan menjadi raja dan menikah dengan anak dari Raja Henry, Leila (Hannah
New). Maleficent berteriak dan mengeluarkan cahaya hijau yang sangat
kuat di langit, yang mana Stefan bisa melihat hal tersebut dari kastil
kerajaannya.
Dan
pada suatu hari lahirlah seorang putri bernama Aurora (Elle Fanning), anak
pasangan dari Raja Stefan dan Ratu Leila. Ketika acara perayaan kelahiran Putri
Aurora, tiba-tiba Maleficent datang dan memberikan kutukan pada Putri Aurora
atas rasa sakit hatinya terhadap Raja Stefan yang telah menyakitinya, bahwa
ketika Putri Aurora umur 16 tahun dia akan tertusuk jarum dan tidur selamanya.
Maleficent berkata tidak ada satupun kekuatan di dunia ini bisa menghancurkan
kutukan tersebut kecuali ciuman cinta sejati. Dan ternyata ciuman cinta sejati
yang bisa menghancurkan kutukan itu adalah Maleficent sendiri.
Dari segi pemain, akting dari Angelina Jolie yang
cemerlang, namun tidak didukung dengan pemeran pendukungnya yang justru seperti
numpang lewat membuat film ini kurang ada ‘taste’nya. Seperti karakter Raja
Henry yang diperankan oleh Sharlto Copley, kurang begitu pas padahal sebelumnya
untuk karakter Raja Henry ini diperebutkan oleh Jude Law dan Sharlto Copley.
Dan ‘mungkin’ akan lebih baik diperankan oleh Jude Law. Karena menurut saya, aksen
dari Sharlto Copley ketika berbicara terdengar kurang jelas, terkesan aneh, dan
ini membuat kurang greget untuk peran rajanya. Serta dari segi cerita yang
klise dan terlalu bertele-tele juga berpengaruh pada film ini. Walaupun begitu,
dari segi efek visual dan costume/make up nya bisa dibilang bagus sekali. Akan
tetapi sayang sekali Maleficent hanya tertolong oleh karisma seorang Angelina
Jolie saja.
Namun,
bukan berarti film ini jelek. Film ini memberi kita pelajaran bahwa tak
selamanya cinta sejati itu berasal dari orang terkasih saja, akan tetapi cinta
sejati itu bisa saja berasal dari orang yang jahat ataupun yang dibenci. Ini
terbukti cinta sejati Maleficent terhadap Putri Aurora. Menurut saya, film ini pilihan
yang sangat cocok untuk ditonton bersama keluarga, pacar, sahabat, ataupun bersama
teman-teman. (anr)
Komentar
Posting Komentar