[Universal Pictures / GKids / Irish
Film Board] Directed Tom Moore. Starring David
Rawle, Brendan Gleeson, Lisa Hannigan, Fionnula Flanagan, Lucy O’Connell, John
Kenny, Pat Shortt, Col O Shodaugh, Liam Hourican, Kevin Swerszcz.. Genre Animation. Runtime
84 minutes. Rate 8.6/10.
“Kemarilah, oh anak manusia, ke perairan dan alam
liar bersama peri, bergandengan tangan untuk dunia yang penuh dengan tangisan
lalu kau bisa mengerti.”—Song of the Sea
Film animasi merupakan salah satu film yang tidak
akan pernah habis untuk menghibur para penikmat film sekaligus pesan moral yang
disampaikan dalam film animasi juga terkadang sangat menginspirasi dibandingkan
dengan film live-action. Salah satu film
animasi yang menurut saya memiliki alur cerita yang luar biasa harus kita simak
adalah film animasi yang berkolaborasi dengan berbagai negara ini diantaranya Ireland,
Luxembourg, Belgium, France, dan Denmark, yakni Song of the Sea.
Film ini bercerita tentang seorang manusia yang
ternyata adalah seorang selkie
(anjing laut). Adalah Saoirse bocah perempuan yang sampai umur empat tahun
masih belum bicara. Saoirse lahir di dunia tanpa didampingi seorang ibu,
Bronach. Saoirse mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Ben dan seekor
anjing bernama Cu. Sebelum Saoirse lahir ke dunia, Ben merupakan anak
satu-satunya yang sangat disayangi oleh kedua orang tuanya. Namun, keadaan itu
berubah 180 derajat ketika Saoirse lahir. Ben sangat membenci adik kandungnya
itu. Apalagi ditambah Ben harus kehilangan ibunya untuk selamanya ketika
melahirkan Saoirse. Kepergian sang ibu tidak hanya membuat Ben sedih, sang
ayah, Connor, sangat terpukul dengan kepergian sang istri tercinta. Sejak saat
itu Ben sangat membenci Saoirse dan Connor menjadi seorang single parents yang selalu murung.
Sudah empat tahun lamanya, Saoirse tumbuh menjadi
bocah perempuan yang baik dan rasa keingintahuan yang tinggi. Namun ada satu
masalah yang tak kunjung usai, yakni sampai usia empat tahun, Saoirse belum juga
bisa bicara. Hal ini menjadi bahan ejekan Ben kepada adiknya. Ben kesal karena
mempunyai adik yang menurutnya sangat menganggu. Padahal Ben telah diberi
ayahnya tanggungjawab untuk menjaga adiknya ketika Connor tidak berada di
rumah. Meski Ben sudah diberi tugas tetap saja Ben tidak menghiraukan ataupun
memperdulikan keadaan sang adik.
Sampai suatu ketika sang adik menemukan sebuah
kerang di dalam kamar Ben. Secara tidak sengaja Saoirse meniup kerang itu lalu
terdengar suara nyanyian yang sangat indah dan Saoirse sangat menyukainya. Ben
yang mengetahui Saoirse menyentuh barang-barangnya langsung memarahi Saoirse
hingga membuatnya menangis. Saoirse pergi meninggalkan Ben dan melihat cahaya
putih yang menuju ruang atas. Saoirse mengikuti cahaya itu dan menemukan sebuah
kotak yang berisi mantel putih. Dengan innocent, Saoirse memakai mantel itu dan
yang terjadi Saoirse menuju ke laut dan berenang dengan beberapa anjing laut
yang sudah menunggunya.
Suatu keajaiban terjadi ketika Saoirse menyelam di
laut dengan menggunakan mantel itu. Saoirse telah berubah menjadi seekor anjing
laut putih. Connor yang mengetahui Saoirse tidak ada di kamar langsung panik
dan Connor menemukan Saoirse tergeletak berada di pinggiran pantai. Setelah
kejadian tersebut, Connor memutuskan untuk menitipkan Ben dan Saoirse ke nenek
mereka. Lalu, dengan marah Connor membuang kotak berisi mantel beserta kuncinya
ke laut.
Ben tidak suka pindah bersama nenek dan berpisah
dengan anjinya, apalagi ada Saoirse membuat Ben berencana untuk kabur dari
rumah nenek dan kembali ke rumahnya. Namun rencana itu gagal, karena Saoirse
ikut membuntuti Ben dan Saoirse hilang diculik oleh penyihir jahat Macha dan
berusaha untuk mencuri mantel selkie.
Ben terkejut mendapati adiknya adalah selkie.
Ben yang mulanya sangat membenci adiknya itu, tiba-tiba merasa kehilangan sang
adik. Selama perjalanan mencari Saoirse, Ben mendapatkan banyak sekali
pelajaran hingga membuatnya menyesal karena sangat membenci adiknya itu. Ben
yang khawatir akan keadaan Saoirse akhirnya bertemu dengan Great Seanachai,
seorang peri berambut panjang yang dapat menyimpan beribu-ribu memori di dalam
rambutnya.
Ben minta bantuan kepada Great Seanachai untuk
menemukan adiknya. Seperti apa yang ditunjukkan oleh Great Seanachai, selkie harus memakai mantelnya. Karena
tanpa mantel, selkie tidak memiliki
suara dan tidak akan ada nyanyian. Dan yang lebih buruk selkie cepat atau lambat akan berubah menjadi batu.
Keseluruhan film Song
of the Sea mencuri hati para penikmat film, terutama saya. Tom Moore
menyajikan sebuah cerita yang apik dengan alur penceritaan yang pelan-pelan
klimaks dan detail membuat kesan film ini memorable.
Garisan gambar yang sangat halus ditambah skema warna yang signifikan menambah
nilai plus. Ditambah suara dubbing yang benar-benar menghidupkan karakter. Honestly, untuk film independent seperti ini kualitas sangat
bagus sekali. Tak salah Song of The Sea masuk
dalam daftar nominasi Oscar tahun kemarin.
Tak ketinggalan pula original soundtracknya yang very good to listen membuat tidak cukup
sekali diputar namun berulang-ulang kali. Saya rasa Tom Moore berhasil membawa
pesan kisah dongengnya kepada audiens.
Saya suka ketika penonton dibawa emosinya dengan
suguhan cerita tentang sisi kehidupan bocah perempuan yang ternyata seorang selkie. This moment is very touching. I
think Song of the Sea is another studio ghibli animations. There are a lot of
good message from the good movie. And Song of the Sea is one of the good movie.
Song of the Sea is beautiful. Also very recommended to listen the original
soundtrack of this movie. (anr)
Simak Official Trailer Song of the Sea disini
tidak tanggung-tanggung aisling jadi cameo dalam film itu di adegan anak-anak berpakaian kostum hallowen dalam bus.
BalasHapussuka banget sama konsepnya
BalasHapusperbedaan tepung terigu dan tapioka