[Walt Disney Animation Pictures /
Walt Dinney Pictures]. Directed
by Don Hall and Chris Williams. Starring Scott
Adsit, Ryan Potter, Daniel Henney, T.J Miller, Jamie Chung, Damon Wayans Jr.,
Genesis Rodriguez, James Cromwell, Alan Tudyk, Maya Rudolph. Genre Animation, Action, Adventure. Realease Date 7 November 2014. Runtime 102 minutes. Rate 8.0/10. Motion Picture Rating (MPAA) Rated PG for action and
peril, some rude humor, and thematic elements.
Wah
gak kebayang bagaimana kota San Fransisco dikombinasikan dengan kota Tokyo? Apa
yang ada dibenak kalian? Pasti bingung bagaimana menggambarkannya. Lalu apa
jadinya jika kalian bertemu dengan robot perawat dengan tingkahnya yang lucu
dan menggemaskan? Dan nggak kalah menariknya lagi, bagaimana bila kita bertemu
dengan sekelompok “nerd hero” ? Semua pertanyaan-pertanyaan itu bisa kalian
temukan jawabannya di film kartun pertama Marvel yang diangkat ke layar lebar
melalui Walt Disney Animations Studios ini. Yups, the movie is Big Hero 6
karya sutradara Don Hall dan Chris Williams.
Hiro
Hamada adalah bocah laki-laki umur 14 tahun yang sangat jenius. Diusianya yang
terbilang masih muda, ternyata Hiro sudah menjadi seorang mahasiswa. Hiro
tinggal di San Fransokyo bersama kakak laki-lakinya, Tadashi Hamada dan
bibinya, Cass. Tadashi, sang kakak sesaat setelah menjemput Hiro dalam
pertarungan robot, mengajak Hiro pergi ke lab robotiknya. Disana Tadashi
memperkenalkan Hiro tentang teman-temannya. Mereka adalah Gogo Jomago, Fred,
Wasabi, dan Honey Lemon. Dan sampai tiba saatnya, Tadashi memperlihatkan Hiro tentang
temuannya, yakni berupa robot perawat yang diberi nama, Baymax.
Alasan
Tadashi mengajak Hiro pergi ke Ito Ishioka Robotics Lab adalah Tadashi berharap
Hiro mau menempuh pendidikannya di Institut Teknologi San Fransokyo sama seperti
dirinya. Sebagai rasa sayangnya sang kakak terhadap adiknya, Tadashi
menghadiahkan Hiro sebuah robot perawat pribadi ciptaannya, yaitu Baymax.
Melihat aksi kakaknya itu, Hiro pun mau menuruti keinginan kakaknya untuk
menempuh pendidikan sebagai mahasiswa di Institut Teknologi San Fransokyo.
Akhirnya Hiro pun menunjukkan kehebatannya dengan menciptakan sebuah Microbot
dalam sebuat pameran mahasiswa agar dapat di terima di Institut tersebut.
Dalam
pameran mahasiswa tersebut, Hiro bertemu dengan Alastar Krei, seorang pengusaha
teknologi ternama yakni, Krei Tech. Alastar Krei berniat untuk membeli temuan
Hiro, namun Hiro menolak karena Microbotnya tidak untuk dijual. Sesaat setelah
acara pameran mahasiswa berakhir, Tadashi, Hiro, Bibi Cass, dan teman-teman
Tadashi, Fred, Wasabi, Gogo, Lemon Honey pergi ke toko milik Bibi Cass untuk
merayakan keberhasilan Hiro. Namun, selang beberapa saat gedung yang digunakan
pameran tersebut mengalami kebakaran. Tadashi segera menolong orang-orang yang
ada di dalam gedung tersebut. Tetapi, Hiro mencegahnya karena terlalu berbahaya.
Namun Tadashi tetap saja nekat untuk masuk ke dalam gedung tersebut untuk
menyelamatkan Profesor Michael Callaghan. Sayangnya, gedung tersebut mengalami
ledakan besar dan Tadashi pun tewas seketika.
Kesedihan
menyelimuti Hiro dan juga Bibi Cass. Hiro merasa kehilangan sang kakak yang
amat dicintainya itu. Ketika Hiro mengamati surat undangan dari Institut
Teknologi San Fransokyo ditangannya, tiba-tiba kakinya tertimpa robot
ciptaannya. Sontak Hiro berteriak “aww” dan tiba-tiba Baymax muncul dalam kota
besar berwarna merah itu.
Aksi
lucu yang ditunjukkan oleh Baymax pun membuat Hiro kewalahan. Ketika Baymax
mencoba menolong sesama robot, Microbot untuk mencari petunjuk apa yang sedang
terjadi dengan Microbot itu. Dan ternyata, itu menuju ke sebuah gedung yang
berisi Microbots dengan jumlah yang amat banyak. Hiro melihat bahwa ada sesuatu
yang ganjal, ada orang yang sengaja menggunakan Microbotnya untuk berbuat jahat.
Tiba-tiba muncullah seorang laki-laki dengan muka ditutupi topeng dan sedang
mengendalikan Microbot. Hiro dan Baymax pun menyelamatkan diri dari pria
bertopeng itu.
Sejak
saat itu, Hiro berpikir bahwa pria bertopeng itulah yang sudah membuat sang
kakak, Tadashi meninggal dunia. Dan Hiro pun merencakan sebuah pembalasan
dendam. Rencana pembalasan dendam itu dibantu dengan Baymax, Fred, Wasabi, Gogo,
dan Lemon Honey dengan membentuk sebuah tim yakni Tim Big Hero 6.
Untuk
segi filming, screenplay, dan characters menurut saya ini sangat bagus dan
sangat menghibur. Alur cerita yang disajikan pun diluar dugaan. Sedihnya,
actionnya, dan beberapa twist-twist yang disajikan. They all mix together perfect. Ditambah sentuhan teknologi
animasinya yang menambah nilai plus untuk film yang telah menghabiskan dana
sebesar $165,000,000 (estimated) ini.
Secara
visual terbilang bagus, apalagi visualisasi tentang San Fransisco dan Tokyo
yang dikombinasikan menjadi satu. Benar-benar beda dan diluar dugaan. Overall, Big Hero 6 is very stunning,
entertaining, and good-made. For me, this movie is very recommended for you. Go
watch it right now! Cheers. (anr)
Watch Big Hero 6 Official Trailer
Komentar
Posting Komentar